Review The Last of Us: Ketika Tersesat di Kegelapan Carilah Cahaya

Review The Last of Us: Ketika Tersesat di Kegelapan Carilah Cahaya

Dua puluh tahun setelah peradaban modern dihancurkan karena pandemi jamur Cordyceps, Joel seorang penyintas ditawarkan untuk mengantarkan Ellie seorang gadis muda untuk keluar dari zona karantina. Selama perjalanan Joel dan Ellie menghadapi banyak tantangan termasuk bagaimana bertahan hidup, moralitas, pengorbanan, dan kerumitan hubungan manusia dalam keadaan putus asa.

Ulasan

The Last of Us adalah salah satu serial yang berhasil diadaptasi dari video game untuk Playstation 3 pada 2013 yang dikembangkan oleh Naughty Dog. Serial ini kemudian dirilis pada awal 2023 yang siapa sangka ternyata berhasil memuaskan banyak penonton di seluruh dunia baik yang sudah memainkan gamenya maupun yang tidak. Tentu bukan hal yang mudah membuat film yang mengadaptasi dari video game, terutama bagaimana membentuk monster yang ada di dalam game ke dunia nyata.

Patut diacungi jempol kalau zombie yang ada di The Last of Us benar-benar berbeda dengan film yang menampilkan zombie pada umumnya. Mereka berhasil menampilkan para infected yang benar-benar mengerikan terutama Bloater. Serial ini mengambil dengan berlatar tahun 2023. Dua puluh tahun setelah pandemi yang disebabkan oleh jamur Cordyceps membuat inangnya menjadi makhluk seperti zombie dan memburu manusia. Setelah 20 tahun dan adanya ledakan besar, kita akan dibawa bagaimana kota-kota di Amerika menjadi hancur dan tidak tertata lagi.

Sudut-sudut di kota menjadi sangat kotor karena adanya jamur. Dia serial film ini Craig Mazin dan Neil Druckmann tidak hanya menyisipkan adegan brutal dan menegangkan di serial The Last of Us, tetapi juga menyisipkan berbagai pesan sosial seperti ketidakadilan, ketimpangan sosial, hingga cinta. Dengan kepribadian tokoh utama Ellie membuat film ini juga mengundang tawa. Hal yang membuat terlalu mengganggu di serial ini karena di episode 3 terdapat kampanye yang kontroversial bagi banyak negara, walapun episode 3 kita lewatkan tidak akan mempengaruhi inti dari keseluruhan serial ini.

Bagi masyarakat Indonesia, serial ini tentu memiliki daya tarik tersendiri mengingat salah satu aktris legendaris yaitu Christine Hakim terlibat serta beberapa tempat yang berlatar ibu kota juga diangkat. Pada awal dirilisinya serial film ini, warganet mengalami animo yang besar. Keberhasilan serial film ini juga didukung karena acting dari sang aktor sangat terasa pembawaannya dari awal hingga akhir episode, berbagai visual yang diberikan patut diacungi jempol, sehingga film serial the last of us patut diberikan penghargaan sebesar-besarnya karena berhasil mengadaptasi film dari serial video games.

Rating Pribadi 6.8/10

Gabung dalam percakapan